5Keuntungan Tinggal di Apartemen Dekat Stasiun - White Cell DNA Diklaim Lebih Efektif Cerahkan Kulit - Halaman 21 Punya banyak uang dan bisa beli apapun yang kamu inginkan, hal itu mungkin jadi impian semua orang. Nggak heran kalau banyak banget orang yang mengidam-idamkan uang dan mempunyai pola pikir materialistis. Pernah nggak sih kamu membeli barang yang sebenarnya nggak terlalu kamu butuhkan tapi sangat kamu inginkan? Beli barang fashion branded dengan harga ratusan juta hanya karena ingin tampil up to date, atau beli hanya karena diskon. Sebab, takut ketinggalan diskon, padahal dirumah masih banyak barang yang antri buat dipakai alias inilah yang dihindari oleh orang minimalis. Barang-barang yang selama 90 hari hanya tersimpan rapi tanpa dipakai lagi sebenarnya termasuk barang yang nggak memberikan nilai pada diri kamu dan sebaiknya yang dilakukan Raditya Dika dalam channel youtube-nya yang membahas tentang gaya hidup minimalis. Dia mulai menerapkan gaya hidup minimalis dengan menjual barang-barang yang dia rasa sudah tidak memiliki nilai dalam hidupnya. Bahkan dia memberanikan diri untuk menjual koleksi jam tangannya. Lalu, hasil penjualannya digunakan untuk membeli satu jam tangan, dimana jam tangan baru nya tersebut memiliki harga yang hampir sama dengan semua jam tangan yang dia jual. Bahkan, masih ada sisa sedikit yang bisa dia gunakan untuk dari gaya hidup minimalis itu sendiri sebenarnya adalah meninggalkan sikap yang konsumtif, hidup boros, serta sikap yang berlebihan supaya hidup sesuai kebutuhan saja. Saatnya merubah pola pikir untuk mendapatkan gaya hidup yang positif dan berkualitas. Berikut cara menjalani gaya hidup minimalis ala Raditya DikaSingkirkan Tumpukan BarangSingkirkan barang-barang yang membuat ruangan terasa lebih sempit. Contohnya, kertas tak terpakai, barang-barang yang sudah harus diganti, atau barang tak layak pakai. Mungkin langkah pertama ini terkesan sepele. Tapi, begitu kamu melihat ruanganmu jadi lebih luas, rapi, dan bersih, maka kamu akan merasa 90/90Menurut Radit, untuk menentukan barang apa saja yang harus disingkirkan dan disimpan kalian harus menetapkan aturan 90/90. Apakah barang tersebut dipakai dalam 90 hari terakhir? Dan juga apakah barang tersebut akan dipakai 90 hari selanjutnya? Dengan begitu, pasti akan lebih mudah memilah barang yang sudah tidak digunakan lagi dan yang masih sering Beli Barang Baru, Singkirkan yang LamaJika hendak membeli barang baru, maka singkirkan barang lama yang fungsinya sama. Seperti Radit, dia menjual semua jam yang pernah dikoleksi dengan mengganti jam yang baru. Menurutnya, akan lebih bahagia setelah menjual jam yang lama dan membeli yang baru. Karena, dia merasakan nilai yang dapat setelah membeli jam baru tersebut lebih berharga dibandingkan keseluruhan jam yang pernah dia tunggu apalagi?! Mulailah hidup minimalis. Jangan lupa investasi agar keuanganmu lebih baik dari sekarang dan agar masa depanmu anti panik. Investasi reksadana di aja, fitur robo-advisor memudahkan dalam berinvestasi.

Gayahidup minimalis a la Raditya Dika berfokus pada penggunaan barang-barang ataupun perabotan yang benar-benar berguna dan dipakai sehari-hari. Tidak ada tumpukan barang tak terpakai atau tumpukan pakaian yang membuat sesak lemari. Esensi dari gaya hidup minimalis adalah meninggalkan sikap boros dan berlebihan, untuk hidup yang lebih simpel

Skip to content BerandaFitur LengkapHargaPrivate CloudLoginCoba Gratis Gaya Hidup Minimalis Adalah Tren Terkini Kaum Milenial, Ini Penjelasannya! Gaya Hidup Minimalis Adalah Tren Terkini Kaum Milenial, Ini Penjelasannya! Untuk para kaum milenial, gaya hidup minimalis adalah gaya hidup yang sedang menjadi tren hangat. Untuk beberapa orang, gaya hidup seperti ini dipercaya bisa meningkatkan rasa percaya dirinya. Konsep gaya hidup ini mulai dikenal di Indonesia salah satunya karena adanya suatu dokumenter tentang Marie Kondo dengan cara Konmari yang dilakukan olehnya. Selain itu, seorang penulis dan stand up comedian asal Indonesia bernama Raditya Dika juga ikut mempopulerkan gaya hidup minimalis. Dengan cara membatasi berbagai barang yang dimiliki, seseorang akan bisa lebih percaya diri karena akan bisa lebih fokus pada berbagai hal yang mampu mengembangkan dirinya sendiri. Namun, masih ada banyak berbagai hal yang harus Anda ketahui tentang gaya hidup minimalis. Untuk itu, pada kesempatan kali ini kami akan menjelaskannya secara lengkap khusus untuk Anda. Untuk itu, baca artikel tentang gaya hidup minimalis di bawah ini hingga selesai. Pengertian Gaya Hidup Minimalis Dikutip langsung dari laman Breakthetwitch, gaya hidup minimalis adalah suatu konsep menjalani hidup dengan barang sedikit dan sesederhana mungkin, tapi mampu memberikan manfaat yang maksimal. Slogan yang banyak dikenal dari gaya hidup minimalis adalah less is more. Awalnya memang gaya hidup ini lebih dikenal di dalam dunia seni, khususnya dalam desain bangunan dan arsitektur. Untuk itu, sering kali gaya hidup ini hanya dianggap sebagai suatu arsitektur dan desain bangunan saja. Gaya hidup seperti ini didasari dari suatu pemikiran bahwa sebagian besar orang mempunyai berbagai hal yang sebenarnya tidak benar-benar mereka perlukan. Sebenarnya, manusia bisa tetap hidup dengan tanpa berbagai hal tersebut namun tetap saja ingin menyimpannya, sehingga bisa membuat rumah menjadi terasa sesak. Ketika seseorang menerapkan gaya hidup ini, berbagai barang yang tidak diperlukan harus segera dibuang atau diganti dengan sesuatu yang lebih berguna untuk kehidupannya. Walaupun demikian, gaya hidup ini sebenarnya tidak hanya sebatas membuat lingkungan rumah yang rapi dan baik dipandang atau merapikan rumah saja. Karena, gaya hidup minimalis juga lebih fokus dalam memberikan dampak yang besar pada orang lain dan pada lingkungan yang ada disekitarnya. Jadi, inti dari gaya hidup minimalis adalah meninggalkan sikap berlebihan dan boros, untuk menjalani hidup yang lebih sederhana tapi lebih berkualitas. Baca juga Burnout Adalah Masalah Serius yang Mengganggu Produktivitas Anda, Ini Penyebabnya! Manfaat Gaya Hidup Minimalis Dengan menjalani gaya hidup minimalis, tentu ada banyak sekali manfaat yang bisa Anda rasakan. Anda tidak hanya bisa menjadi lebih percaya diri, tapi ada sederet manfaat lainnya yang akan Anda rasakan. Bersumber dari laman Lifehack dan Nosidebar, beberapa manfaat dalam menjalani gaya hidup minimalis adalah sebagai berikut 1. Terdapat Banyak Ruang Untuk Hal yang Lebih Penting Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, gaya hidup minimalis adalah tentang bagaimana cara mengurangi berbagai barang yang kurang atau tidak mempunyai fungsi di dalam hidup Anda. Sebagian dari Anda mungkin memiliki pakaian yang bertumpuk-tumpuk dan jarang digunakan. Dengan menjalani gaya hidup ini, maka Anda bisa mengurangi pakaian tersebut. Bila Anda bisa melakukannya, lemari yang mulanya penuh, akan mempunyai banyak ruang untuk berbagai hal yang sebenarnya Anda perlukan. Contoh lainnya, Anda bisa menyingkirkan berbagai benda yang jarang Anda gunakan di kamar untuk bisa mendapatkan meja kerja yang lebih besar. 2. Mengurangi Beban Pikiran Dengan mempunyai lebih sedikit barang, maka Anda akan terbebas dari beban pikiran akan kehilangan barang. Selain itu, dengan kerapian tersebut Anda tidak akan kesulitan dalam mengingat tempat menyimpan suatu barang. Dengan menjalani gaya hidup ini juga Anda bisa lebih fokus dalam mengerjakan pekerjaan, sehingga akan meminimalisir beban pikiran di tempat pekerjaan. 3. Bisa Lebih Fokus Pada Hobi dan Kesehatan Selain tentang barang, menjalani gaya hidup minimalis juga berarti Anda mampu memanfaatkan dengan baik apa yang Anda miliki, termasuk di dalamnya waktu Anda. Mungkin Anda sudah menghabiskan banyak waktu untuk melakukan berbagai hal yang kurang bermanfaat tanpa Anda sadari. Dengan meminimalisir hal tersebut, maka Anda bisa lebih fokus dalam mendalami hobi Anda. Selain itu, Anda juga akan mempunyai waktu yang lebih banyak untuk melakukan olahraga. 4. Mengurangi Ambisi Akan Hal Material Walaupun uang memang tidak bisa membeli kebahagiaan, namun uang bisa membeli berbagai hal yang bisa membuat Anda lebih merasa nyaman. Anda bisa mempunyai pakaian yang paling nyaman, tempat tidur, dan masih banyak lagi. Kenyamanan yang sudah Anda capai selama ini tidak akan membuat Anda merasa cukup, sehingga nantinya tidak akan ada ambisi yang lebih besar untuk mempunyai berbagai barang lain. 5. Menghemat Lebih Banyak Walaupun demikian, perlu Anda garis bawahi bahwa menjalani gaya hidup minimalis bukan artinya Anda mengeluarkan biaya yang minim. Justru karena Anda bisa lebih fokus pada barang yang mempunyai fungsi maksimal, umumnya Anda akan mengeluarkan biaya yang lebih banyak. Tapi, biaya banyak yang Anda keluarkan tersebut tidak akan berlangsung secara lama. Kenapa? Karena barang yang Anda miliki saat ini lebih nyaman, fungsional, dan bisa bertahan lama. Sehingga, untuk perhitungan jangka panjang, pengeluaran Anda akan lebih sedikit. Lalu, Apa Bedanya Gaya Hidup Minimalis dan Konmari? Berikut ini beberapa hal yang membedakan gaya hidup minimalis dan konmari 1. Akar Filosofi yang Berbeda Walaupun memang gaya hidup minimalis dan juga konmari mempunyai konsep yang sama terkait merapikan hidup untuk mendapatkan kebahagian serta kepuasan, namun keduanya ternyata mempunyai akar yang berbeda. Konmari berasal dari ajaran Shinto dan lebih fokus pada aliran energi, yang mana terlihat dari hubungan setiap orang serta berbagai barang yang dimilikinya. Sebaliknya, gaya hidup minimalis justru lebih fokus pada individu itu sendiri dan usahanya untuk membebaskan diri sendiri dari adanya ikatan dengan berbagai barang yang dimilikinya. Gaya hidup minimalis bisa dilihat dari respon seseorang terkait gaya hidup orang barat yang sangat bergantung pada kapitalis dan materialis. Sedangkan konmari lebih fokus pada spiritualisme dari timur dan menunjukan rasa hormat pada barang yang dimiliki. Hal ini tentunya tidak dimiliki oleh masyarakat yang hidup di barat. 2. Lebih Ekstrim Gaya hidup minimalis adalah tentang kesederhanaan. Semakin banyak barang yang Anda miliki, maka Anda akan semakin dimiliki oleh berbagai barang tersebut. Lalu dalam konsep gaya hidup minimalis, Anda akan dipaksa berpisah pada hasrat untuk mempunyai berbagai barang materialis dan hanya mempunyai barang yang benar-benar Anda perlukan saja. Gaya hidup minimalis tentunya bukan hanya seperti gaya hidup konmari saja, tapi lebih menjadi gaya hidup dan lebih terbuka untuk berbagai interpretasi tertentu. Artinya, berbagai hal yang dianggap penting untuk Anda, belum tentu penting untuk orang lain yang ada di sekitar Anda. Selain itu, gaya hidup minimalis juga lebih memaksa Anda untuk bisa terlepas dari berbagai benda yang pada dasarnya sulit untuk dibuang, seperti aksesoris yang diturunkan secara turun-temurun, foto, dan berbagai benda sentimental lainnya. 3. Konmari Bisa Minimalis, Tapi Bisa Juga Tidak Gaya hidup konmari adalah cara dalam mencapai kehidupan yang lebih ideal dengan cara menyimpan barang yang sifatnya spark joy. Di dalam artikelnya, Marie menyampaikan bahwa dengan mengikuti cara yang ia tulis di dalam bukunya, yakni membongkar dan mengumpulkan semua barang dari lemari dan tempat lain, lalu memutuskan barang mana yang akan disimpan berdasarkan spark joy atau tidak, akan bisa menghasilkan suatu gaya hidup yang lebih minim, tapi tidak untuk semua orang. 4. Konmari Lebih untuk Menyimpan, Bukan Membuang Barang Sebenarnya, Marie menyadari bahwa banyak orang sering mengaitkan metodenya dengan gaya hidup minimalis karena membuang berbagai barang yang tidak spark joy. Hal tersebut membuat banyak orang hidup dengan mengandalkan beberapa barang saja. Namun, Marie menjelaskan lagi bahwa untuknya, hal tersebut lebih ke arah merapikan bukan membuang, dan juga memilih barang apa saja yang ingin Anda simpan. Baca juga 10 Teknik Mencari Ide untuk Pemecahan Masalah Kesimpulan Demikianlah penjelasan lengkap dari kami tentang gaya hidup minimalis. Jadi, gaya hidup minimalis adalah suatu konsep menjalani hidup dengan barang sedikit dan sesederhana mungkin, tapi mampu memberikan manfaat yang maksimal. Terdapat banyak sekali manfaat yang bisa Anda rasakan saat menjalani gaya hidup ini, seperti akan ada lebih banyak ruang untuk hal yang lebih penting, mampu mengurangi beban pikiran, bisa lebih fokus lagi pada kesehatan dan hobi Anda, mengurangi ambisi pada berbagai material dan bisa menghemat lebih banyak biaya. Pun sama halnya dengan perusahaan yang menjalani operasional bisnisnya secara minimalis. Bukan tidak mungkin manfaat seperti yang sudah kami jelaskan diatas juga akan bisa dirasakan. Salah satu cara perusahaan untuk menjalani kegiatannya secara minimalis adalah dengan mendigitalisasi berbagai proses bisnisnya lewat sistem yang sudah terintegrasi dan otomatis, seperti menggunakan software akuntansi dan bisnis dari Accurate Online. Dengan Accurate Online, maka seluruh kegiatan pembukuan dan laporan keuangan bisa tersaji secara otomatis, cepat dan akurat. Seluruh fitur dan modul yang ada di dalamnya juga sudah terintegrasi secara penuh. Sehingga, perusahaan bisa lebih fokus dalam mengembangkan bisnisnya saja. Rasakan seluruh keunggulan dan fitur menarik dari Accurate Online sekarang juga dan coba gratis selama 30 hari dengan hanya klik banner di bawah ini. Penulis yang berasal dari lulusan jurnalistik yang tertarik dengan gaya hidup perkantoran dan dunia kerja. Di blog Accurate Online, Vina juga sering membuat berbagai konten artikel yang bermanfaat untuk pebisnis dan karyawan di Indonesia. Bagikan info ini ke temanmu! Related Posts Page load link
GayaHidup. 7 months ago . WhatsApp diharapkan menambahkan tombol 'Undo' yang akan membantu pengguna menyingkirkan pembaruan status yang tidak disengaja dalam sekejap . Tips Agar Terlihat 10 Tahun Lebih Muda
Hidup minimalis ala raditya dika mungkin masih banyak yang bingung dalam memahaminya ya? Sosok Raditya Dika pasti sudah tidak asing bagi banyak kalangan. Bukan hanya terkenal sebagai Stand Up Comedy saja, melainkan juga penulis maupun sutradara. Disisi lain, raditya dika juga mengambil langkah untuk memiliki gaya hidup yang minimalis. Artikel ini merupakan pendapat saya semata, setelah mengikuti Channel Raditya Dika. Gaya Hidup minimalis dapat diartikan untuk menggunakan penggunaan yang sesuai dengan kebutuhan saja. Gaya hidup minimalis bukan berarti tidak mampu, melainkan lebih pada memangkas hal-hal yang tidak diperlukan. Banyak yang mungkin masih kurang paham dengan gaya hidup minimalis ini, sehingga mereka menganggap bahwa gaya hidup ini hanya untuk orang tidak mampu. Faktanya, kita ambil dari satu orang yang kaya yaitu Raditya Dika. Jika anda juga mengikuti channel dari raditnya dika, maka paham ada video yang membahas mengenai gaya hidup ini. Anda bisa perhatikan dalam beberapa tahun kebelakang ini, raditnya dika sering sekali menggunakan penampilan yang apa adanya dan tidak berlebihan. Mungkin, bisa saya ambil contoh ya salah satunya yaitu pada Channel dengan judul “Niatnya Review Mobil Palah Istri Pengen” di salah satu video ini perhatikan penampilan dari raditya dika yaitu hanya menggunakan Topi, baju, jam dan celana yang sangat minimalis saja. Tidak tampil dengan kesan yang glamor yang mewah. Gaya hidup minimalis sebenarnya sangat baik untuk tetap dapat dilakukan oleh siapapun. Bukan hanya yang kaya, atau yang miskin. Hanya saja, setiap orang berhak untuk menentukan sendiri batas minimum untuk tampil dengan gaya minimalisnya. Jadi, tidak ada ketentuan khusus untuk menentukan apakah seseorang tersebut sudah minimalis atau belum. Contoh kecilnya, Raditya Dika menggunakan Jam Rolex dengan harga kurang lebih Rp. 50 Juta. Apakah dia masih bisa disebut gaya hidupnya minimalis? Kita mungkin berangapan tidak. Tetapi, dirinyalah yang beranggapan bahwa dirinya sudah bergaya hidup minimalis. Karena, kita tahu sebelumnya Radit sangat suka mengkoleksi jam tangan mewah. Namun, sekarang dirinya hanya memiliki satu jam tangan saja. Inilah yang saya maksud, bahwa setiap orang memiliki batas masing-masing terhadap gaya untuk hidup minimalisnya. Orang lain tidak bisa menentukan dimana batas dari gaya minimalis orang tersebut. Melainkan, orang tersebutlah yang bisa menentukannya. Kita, tentunya bisa memulai untuk bergaya secara minimalis. Jika di ulas dengan lebih dalam, justru gaya hidup minimalis ini memiliki begitu banyak manfaatnya. Bahkan, bukan hanya untuk diri sendiri saja melainkan juga keluarga. Perlu di ingat, kesederhaan tidak mencerminkan bahwa anda miskin. Begitu pula sebaliknya, menggunakan pakaian yang mewah dan glamor juga tidak secara langsung mencerminkan bahwa anda kaya! Jadi, apakah anda tertarik untuk memulai gaya hidup minimalis ala raditya dika? Anda boleh-boleh saya mengikutinya, hanya saja perhatikan batasan-batasannya. Selain itu, jangan anggap bahwa gaya hidup ini juga harus di ikuti oleh orang lain. Tidak, bukan seperti itu yang dimaksud. Semua orang berhak untuk menentukan gaya hidupnya sendiri-sendiri. Semoga, apa yang saya sampaikan ini juga dapat bermanfaat bagi orang lain. Serta, terimakasih untuk Bang Raditya Dika yang telah membuat saya sadar untuk bisa hidup minimalis tanpa memperdulikan orang lain. Semoga bermanfaat!
Untukmenjalani gaya hidup minimalis Raditya Dika, berikut cara yang bisa ditiru. 1. Singkirkan Barang Lama Saat Menginginkan Barang Baru. Minimalis itu artinya membeli barang baru hanya bila benar-benar dibutuhkan, bukan saat menginginkannya. Kalau memang sudah waktunya membeli barang baru, sebaiknya barang lama yang memiliki fungsi sama
Siapa yang tak kenal public figure satu ini? Rasa-rasanya hampir seluruh milennials mengenal penulis dan sutradara satu ini. Sosok Raditya Dika dikenal sebagai sosok yang multitalenta. Mulai dari penulis buku, stand up comedian, hingga menjadi sutradara film berhasil juga dikenal sebagai sosok yang hobi mengoleksi jam tangan mewah. Namun, baru-baru ini, dilansir dari YouTube channelnya, ia mengaku baru saja menjual semua jam tangan miliknya. Wah, kira-kira kenapa ya?1. Dirinya mulai mengikuti gaya hidup punya usut, Raditya Dika ternyata sedang menerapkan gaya hidup minimalis. Ia mengaku telah mengikuti gaya hidup minimalis selama satu tahun belakangan. Tapi, sebenarnya apa sih gaya hidup minimalis itu?Konsep minimalism atau gaya hidup minimalis merupakan sebuah gaya hidup sederhana di mana seorang minimalist istilah penganut konsep hidup minimalis hanya memiliki sedikit barang namun berkualitas di mana barang tersebut harus memiliki nilai/value. Tak hanya itu, seorang minimalist juga harus menyingkirkan benda-benda yang tidak terpakai selama 90 hari. Wah, berat juga ya? Baca Juga 5 Novel Kocak Raditya Dika Tahun 2000an Ini Pasti Pernah Kamu Baca 2. Ia mengoleksi jam tangan mewah untuk mengenang sebuah Dika memang dikenal sebagai seorang artis yang memiliki hobi mengoleksi jam tangan mewah. Bagi Youtubers itu, jam tangan dapat menyimbolkan pencapaian penting di dalam hidupnya, seperti film produksinya mencapai 1 juta penonton, prosesi lamaran, dan berbagai pencapaian lain dalam Ia mengakui jika hobinya ini memang harus merogoh kocek yang cukup banyak. Raditya Dika pun mulai sadar jika hobinya ini tidak memberikan "value" kepada hidupnya dan akhirnya menjual semua jam tangan miliknya karena ingin menerapkan konsep hidup minimalis Uang hasil penjualan semua jam tangannya dibelikan satu jam tangan telah menjual semua koleksi jam tangan mewahnya, bukan berarti Radit tidak memiliki jam tangan mewah lagi. Ia mengaku menukar semua value dari uang hasil penjualan ke satu jam tangan yang telah ia idamkan sejak lama. "Ini jam tangan baru gue. Rolex Day Date. Jadi semua jam tangan gue yang gue jual gue beliin cuma satu. Jadi inget ya ngurangin semua yang gak perlu, yang berlebihan dan dibelikan satu yang punya value buat gue," ucap suami dari Anissa Aziza itu. 4. Jam tangan barunya memiliki harga yang telah menjual semua jam tangan mewahnya, Rolex Day Date yang baru diperolehnya ternyata memilki harga yang sangat fantastis. Dilansir dari harga jam tangan mewah itu memiliki harga nyaris mencapai 500 juta Ia yakin bahwa jam tangan ini dapat menjadi investasi untuknya karena harganya yang selalu meningkat. "Gue yakin banget tahun depan, kan gue beli jam tangan ini nih. Tahun depan gue jual lagi ini gue bisa untung 20-30%. Jadi gak ada ruginya juga gue beli," jelas penulis buku Koala Kumal tersebut. Jadi, kamu tertarik untuk menerapkan gaya hidup minimalis ala Raditya Dika ini? Baca Juga 10 Inspirasi Gaya Minimalis, Bisa Manfaatkan Baju yang Ada di Lemari! IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Beberapasaat yang lalu, mimin nonton video stand up comedy raditya dika (SUCRD) 2019. Dalam video tersebut radit mengungkapkan beberapa hal pribadi dalam hidupnya seperti lupa bawa amplop pernikahan, moment istrinya memperlihatkan hasil testpack, hingga penerapan gaya hidup minimalis. Dari berbagai hal yang diungkapkan dan bikin ngakak, ada

Hidup minimalis ala Raditya Dika. Sumber sih yang tidak mengenal Raditya Dika? Sosok yang sudah merambah ke hampir semua bidang industri hiburan mulai dari penulis, youtuber, stand up comedian, aktor, bahkan pekerjaan sebanyak itu pastinya ia juga mendapatkan penghasilan yang begitu besar. Tidak berlebihan rasanya apabila saya membandingkan peghasilan yang Radit dapatkan dari satu video yang ia upload ke platform Youtube dengan uang jajan yang saya terima selama saya hidup. Keduanya mungkin tidak berbeda ia sudah sukses di berbagai bidang industri hiburan dan memiliki penghasilan yang begitu besar, siapa sangka bahwa Raditya Dika memiliki gaya hidup yang minimalis dan gak neko-neko. Selama saya mengikuti Raditya Dika, saya hampir tidak menemukan konten yang berisi dirinya sedang pamer barang mahal terlebih mempostingnya di media sendiri lebih sering terlihat memakai baju polos dan celana pendek ketika ia sedang berjalan-jalan ke luar rumah. Hal tersebut tentu bertolak belakang dengan anak muda milenial zaman sekarang yang kebanyakan malah ingin berpenampilan mencolok dan menggunakan barang branded walaupun hanya sekadar nongkrong di dekat Dika tidak berpenampilan neko-neko. Sumber itu, Radit juga berprinsip bahwa apa yang ia pakai atau beli adalah barang-barang yang benar-benar ia butuhkan. Hal tersebut tentu sangat sulit untuk orang-orang seperti kita dimana saat melihat barang unik dan anti-mainstream pasti muncul hasrat untuk membelinya, padahal belum tentu barang tersebut bakal memiliki nilai guna setelah kita pengamatan saya mengikuti Radit selama ini, ia benar-benar memiliki rencana yang matang di masa depan. Radit lebih memilih untuk menginvestasikan apa yang ia miliki dibandingkan menuruti hawa nafsunya untuk membeli barang-barang yang mungkin hanya memuaskan dirinya untuk jangka pendek saja. Hasilnya? Pada usianya yang belum menginjak 40 tahun, ia sudah bisa melakukan pensiun, jika ia hasil investasinya selama ini, sekarang Radit tidak perlu kebingungan lagi mencari uang untuk masa tuanya karena ia telah mencapai kestabilan ekonomi. Kondisi tersebut berarti dirinya sudah bisa menghidupi ia dan keluarganya dengan gaya hidup yang ia miliki hingga usia tua lain yang bisa kita contoh dari Raditya Dika adalah bagaimana ia mempersiapkan segala kemungkinan yang ia pikirkan di masa depan. Sejak masa mudanya menjadi penulis, Radit telah memikirkan dana pensiun dan dana pendidikan untuk anaknya kelak, padahal saat itu ia belum menikah, apalagi memiliki anak. Ia bisa menyingkirkan egonya di waktu muda agar nantinya di masa tua ia bisa menikmati semua hal yang telah ia tanam telah memenuhi syarat pensiun di usianya sekarang, Radit tetaplah Radit dan ia tidak berubah sama sekali. Pemikiran minimalisnya masih terbawa hingga sekarang dan mungkin ia masih tidak berpikir untuk merubah gaya hidupnyaSaya merasa gaya hidup yang dimiliki Radit perlu diketahui generasi milenial seperti kita karena saya sebagai salah seorang yang masuk ke generasi tersebut pun masih mencoba bagaimana caranya untuk menyingkirkan ego yang saya punya demi kepentingan masa depan saya sendiri. Hal-hal seperti ini sepertinya masih kurang digembor-gemborkan, padahal memilki manfaat yang membuat kita menjadi lebih aware terhadap masa depan yang kita ini saya pun sadar bahwa percuma juga beli barang yang menaikkan derajat sosial, tetapi kehidupan di masa mendatang tidak saya persiapkan semaksimal mungkin. Mungkin saya bisa dapat semua atensi karena apa yang saya pakai sekarang, tapi saya bisa saja menjadi kesulitan dari sisi ekonomi beberapa tahun mendatang karena kelalaian saya sendiri dalam mengatur kembali lagi kepada pribadi masing-masing. Kalau memang kalian dari keluarga yang berada, sih, mungkin santai-santai saja buat membeli barang-barang dengan harga yang mahal tersebut. Akan tetapi, untuk orang-orang seperti saya yang biasa-biasa saja sepertinya harus berpikir dua kali dan lebih memilih untuk mengalokasikannya ke kebutuhan yang pun disini sebenarnya tidak ada masalah apabila kalian memiliki gaya hidup yang berbeda-beda. Tapi, tidak bisa dipungkiri bahwa gaya hidup minimalis ala Raditya Dika bisa kita jadikan contoh bahwa hidup tidak melulu soal gengsi dan validasi, tetapi juga untuk kepentingan pribadi. Kalian pasti tidak mau kan nantinya bingung sendiri karena gaji sudah habis untuk membeli Gucci sampai lupa beli nasi?~ Pembayaranmudah pengiriman cepat. Desain rumah mewah 2 lantai ini mengusung gaya Mediterania yaitu konsep rumah modern nan elegan tapi kla
Raditya Dika dalam video di kanal YouTube nya yang berjudul 'Kenapa Gue Jual Semua Jam Tangan Gue. Foto YouTube/ Raditya DikaKomedian Raditya Dika menjual seluruh koleksi jam tangan mewahnya. Radit mengaku tengah menerapkan pola hidup minimalis. Hal itu diungkapkan penulis buku Kambing Jantan tersebut melalui video yang diunggah di kanal YouTube pribadinya, pada Senin 17/12. Radit mulai mengenal konsep gaya hidup minimalis sejak setahun yang lalu dari dokumenter berjudul Minimalism di layanan streaming Netflix. FIlm dokumenter 'Minimalism' di layanan streaming Netflix Foto IMDB"Minimalism intinya adalah gaya hidup punya barang-barang yang sedikit tapi berkualitas. Menurut penganut minimalism, kehidupan modern ini terlalu materialistis, beli barang banyak tapi nggak memberikan value apapun ke hidup," ujar Radit dalam koleksi jam tangan mewah tersebut dibeli Radit untuk merayakan setiap pencapaian dalam hidupnya. Beberapa jam tangan milik pemeran film Taget ini, yaitu Rolex Submariner No Date, Rolex Datejust 2, Jaeger Lecoultre, dan Rolex Hulk. "Misalnya film tembus sejuta penonton, atau pas kemaren lamaran. Supaya kalau gue pakai jam tangan tersebut, gue lihat di tangan, gue bisa inget lagi. Jadi, semacam ada nilai sentimentilnya gitu, ada memori yang gue bawa kemana-mana," kata dari Anissa Aziza ini mengatakan, gaya hidup minimalis memiliki konsep untuk menyingkirkan barang yang tidak terpakai selama 90 hari. Barang tersebut termasuk jam tangan mewah, perabotan di rumah hingga aplikasi di ponselnya."Kayak sofa, bangku, udah 90 hari enggak dipakai yaudah disingkirin. Terus aplikasi-aplikasi seperti Facebook dan Twitter gue hapus, semua yang gue rasa enggak penting gue hapus. Gue cuma update di Instagram dan YouTube. Gue merasa lebih bebas dalam hidup," hidup minimalis diakui Radit membuatnya jauh lebih bahagia. Apalagi, Radit kini telah membeli satu jam tangan mewah baru yang senilai dengan seluruh harga koleksi jam tangannya yang lama. Jam ini dikatakan Radit memiliki fitur yang sangat berguna untuknya. Radit juga berencana untuk hanya memiliki satu jam tangan sampai akhir hidupnya."Bukan berarti enggak boleh punya barang mahal, tapi barang harus memberikan nilai. Semua jam tangan gue jual, uang hasil penjualannya gue belikan satu jam tangan Rolex Day-Date. Jadi, nilai satu jam tangan gue ini hampir sama dengan semua yang gue jual, masih ada lebih dikit sih yang bisa gue investasikan. Buat gue guna banget jam ada hari dan tanggal karena gue sering lupa. Jadi gue happy banget. Gue akan coba pakai jam ini jadi satu jam untuk selamanya. Kalaupun nanti gue jual, ya gue pengen yang di atas ini secara kualitas dan harga," ujarnya.
ModelRumah Simple Minimalis Senin, 09 Agustus 2021 minimalis, model, minimalis, model, Mempunyai uang berlimpah dan bisa beli semua yang diinginkan, pastinya menjadi impian semua orang. Eggak heran jadinya kalau banyak banget orang yang berkerja keras dan cerdas demi mendapatkan uang dan mempunyai pola pikir materialistis. Pastinya Be-emers pernah membeli barang yang sebetulnya itu enggak terlalu dibutuhkan tapi sangat diinginkan. Beli barang branded dengan harga yang terbilang cukup fantastis hanya demi tampil up to date, atau hanya beli karena flashsale. Sebab, takut flashsale-nya keburu berakhir, padahal dirumah masih mempunyai barang yang antri untuk dipakai alias menumpuk. Inilah hal-hal yang dijauhi oleh orang minimalis. Barang-barang yang sudah 90 hari terpajang rapi tanpa dipakai atau digunakan sama sekali sebenarnya termasuk barang yang nggak memberikan nilai pada diri kamu dan sebaiknya diobralkan saja. Begitu pula yang dilakukan oleh Raditya Dika di channel youtube-nya yang membahas tentang gaya hidup minimalis. Dia mulai membiasakan hidup minimalis dengan mengobral barang-barang yang sudah tidak memberikan nilai dalam hidupnya. Bahkan, dia rela menjual koleksi jam tangannya. Lalu, hasil penjualan dari seluruh koleksi jam tangan dia tersebut digunakan untuk membeli satu jam tangan dengan kualitas yang baik, dimana harga jam tangan baru nya tersebut hampir setara dengan semua jam tangan yang telah dia jual. Kemudian, sisa dari penjualan jam tangan tersebut dia gunakan untuk investasi. Tujuan untuk memulai gaya hidup minimalis itu sendiri sebetulnya adalah untuk meninggalkan habit yang konsumtif, boros, serta sikap yang berlebih-lebihan agar hidup sesuai dengan kebutuhan saja. Saatnya merubah mindset ke penerapan gaya hidup yang positif dan berkualitas. Berikut cara menerapkan hidup minimalis ala Raditya DikaAturan 90/90 Menurut Radit, dalam menentukan barang apa saja yang harus disingkirkan dan disimpan kalian harus menetapkan aturan 90/90. Maksudnya adalah dengan bertanya ke diri sendiri yaitu, "Apakah barang tersebut ada dipakai atau digunakan dalam 90 hari belakangan ini?" dan juga "apakah barang tersebut akan dipakai atau digunakan dalam 90 hari kedepannya?" Dengan begitu, pasti akan lebih mudah menentukan barang yang sudah tidak bernilai dengan barang yang masih bernilai untuk diri Tumpukan Barang Singkirkan barang-barang yang membuat ruangan kamu terasa lebih sesak. Contohnya, barang yang sudah semestinya diganti atau tak layak pakai. Mungkin langkah ini terlihat sepele. Namun, setelah kamu melihat ruanganmu jadi lebih rapi, luas dan bersih, maka kamu akan merasa lebih Beli Barang Baru, Singkirkan yang Lama Pastikan setelah membeli barang yang baru, barang yang lama disingkirkan jika fungsinya sama. Seperti Radit, yang menjual semua koleksi jam tangannya dengan mengganti sebuah jam yang baru. Menurutnya, akan lebih bahagia setelah menjual barang yang lama dan menggantikannya dengan yang baru. Sebab, dia dapat merasakan jam baru tersebut lebih bernilai dibandingkan dengan koleksi jam dia sebelumnya. Baca Juga Alasan Kenapa Milenial dan Gen Z Harus Investasi di Instrumen Reksadana
Gayahidup minimalis adalah gaya hidup dengan mindset bahwa segala sesuatu perlu dikontrol sesuai kebutuhan bukan hanya karena keinginan semata. Gaya hidup i
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID lQIulpZgTsaEhGK-AxUQ-YKlFjvhCQ849Id-mn3kMmmi2Q8sbHsWfA== r6L65I.
  • snh8udv95s.pages.dev/160
  • snh8udv95s.pages.dev/273
  • snh8udv95s.pages.dev/54
  • snh8udv95s.pages.dev/269
  • snh8udv95s.pages.dev/82
  • snh8udv95s.pages.dev/164
  • snh8udv95s.pages.dev/277
  • snh8udv95s.pages.dev/42
  • gaya hidup minimalis raditya dika